Akar Sebuah Keberhasilan
Oleh: Wendi Ichsan
Terkadang hidup terasa sulit ketika kita melakukan sesuatu hal yang tidak membuahkan hasil. Dunia akan terasa sempit saat kita memimpikan sesuatu yang sangat kita dambakan, namun tidak pernah kita gapai. Dari kejadian-kejadian seperti itu kita bisa patah semangat dan tidak mau lagi berbuat banyak untuk yang lebih baik. Padahal, masih banyak di dunia ini yang berharga dan mimpi yang akan berwujud nyata.
Sebenarnya, jika kita mau berbuat lebih untuk kebaikan, maka kita harus yakin dengan diri kita sendiri. Berawal dari keyakinan pada diri sendiri akan dapat memunculkan sikap ingin maju. Siapa saja yang ingin dirinya maju dengan bersungguh-sungguh, maka ia akan mampu menggapainya. Sebaliknya, siapa yang tidak mau bersungguh-sungguh, maka ia tidak akan maju.
Pada dasarnya, sebuah keberhasilan berakar dalam hati kita sendiri. Jika seseorang mampu memanfaatkan segala fasilitas yang ada, maka hidupnya akan terasa lebih ringan. Lagipula, kesempatan yang akan kita dapatkan jika mau berkarya sungguh sangat banyak. Sebab, tidak ada sesuatu karya manusia yang tidak berguna, walaupun sangat kecil artinya dalam pandangan mata.
Awalnya, sebuah keberhasilan berawal dari niat. Jika seseorang berniat untuk bersungguh-sungguh menjalani hidupnya, maka ia akan bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Maka dari itu, cobalah untuk berniat sedari dini agar kita mampu menerobos kedalam liang keberhasilan suatu hari nanti. Terlebih lagi dalam masa remaja yang sangat menentukan masa depan.
Jika seseorang ingin berhasil, pastilah ia bisa mengatur dirinya dengan sebaik mungkin. Sebab, tanpa kontrol pada diri sendiri tentu tidak akan menempuh keberhasilan yang prima. Setiap pekerjaan dan rutinitas yang kita lakukan hendaknya dapat mencerminkan kebaikan. Usahakanlah hidup maksimal sebagai remaja yang siap menempuh masa depan dengan kemampuan yang telah kita persiapkan.
Mungkin tidak mudah untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, tapi itulah yang harus kita terima. Namun, jangan biarkan jalan yang sulit tersebut terabaikan. Kita harus menempuh jalan tersebut hingga akhirnya kita temukan apa yang sebenarnya kita cari dalam hidup ini.
Setiap orang pasti menginginkan keberhasilan dan kebahagiaan. Keinginan itu selalu tertanam dalam jiwa masing-masing orang dan selalu menjadi impian. Maka dari itu, jangan pernah menyerah pada hidup. Hendaknya kita dapat menciptakan kehidupan yang bahagia dengan keberhasilan yang kita capai. Dengan demikian, tentu akan banyak orang yang semakin dekat dengan kita.
Pada umumnya, orang lebih suka berteman dengan orang yang cerdik dan berhasil daripada yang tidak. Sebab, dari orang yang cerdik dan berhasil kita bisa mendapatkan kesempatan untuk maju. Jika kita bisa mengambil hati orang tersebut, tentu kita akan berpeluang untuk mengikuti jejak mereka. Peluang itulah yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baik mungkin.
Terkadang dalam menggapai cita-cita kita tidak selalu berjalan lancar. Di setiap langkah pasti ada permasalahan dan rintangan yang kita hadapi. Untuk itu, kita harus banyak belajar dari orang-orang yang memiliki pengalaman lebih banyak daripada kita. Jangan sampai kita menyerah karena sebuah permasalahan yang terjadi.
Oleh karena itu, cobalah untuk selalu menampilkan diri kita dalam kondisi terbaik. Jangan biarkan diri kita lemah dalam menghadapi rintangan demi masa depan. Selain itu, jangan pernah berhenti untuk belajar kepada siapa saja yang dianggap memiliki kelebihan daripada kita. Maka, lakukanlah yang terbaik dengan niat yang tulus untuk meraih keberhasilan dan kebahagiaan.
Penulis, bergiat di Komunitas Ladangbaru Padang
Arti Hidup
Oleh: Wendi Ichsan
Dalam menjalani kehidupan, setiap orang berbaur dengan berbagai macam pergaulan. Mereka berkumpul dan bergelut dengan mengikuti aroma dunia luar. Seakan ada dunia baru yang mereka dapati di luar sana. Kehidupan yang mereka jalani pun tak sesuai dengan hakikat hidup. Sebab, manusia terlahir dan hidup mempunyai tujuan dan hidup memiliki makna tersendiri.
Biasanya, orang yang mau meluangkan waktunya untuk hal-hal yang bersikap positif ialah orang yang berguna untuk memajukan kehidupan. Hidup tak akan maju apabila hanya ada kelalaian dan sikap bermalas-malasan. Semua itu hanya dapat membawa kehidupan yang dimiliki menjadi tak berarti. Padahal, kehidupan memiliki arti yang luas yang harus mereka ketahui.
Hidup yang sempurna harus dijalani dengan kerasnya sepak terjang yang dimiliki agar tercipta suatu pondasi yang kuat agar kita dapat berdiri dengan berpegang pada pondasi tersebut. Sebuah pondasi ini tercipta dengan sendirinya apabila kita telah mengetahui arti hidup yang sesungguhnya. Hidup berarti memberikan yang terbaik untuk diri sendiri dan orang yang kita cintai, termasuk pula orang lain.
Sebuah arti hidup harus diketahui oleh seseorang. Sebab, jika ia mengetahui arti hidup yang dijalaninya, maka ia akan terus menggapai impiannya hingga menemukan titik terang. Tidak akan ada kata malas jika seseorang berkehendak untuk membuat dirinya lebih berarti. Alangkah senangnya hidup tanpa adanya permasalahan-permasalahan yang begitu berarti.
Setiap orang yang mengetahui tujuan hidupnya, maka tidak kana ikut campur dengan istilah malas. Sebab, apabila seseorang telah bergelut dengan sikap malas, maka akan sangat susah baginya untuk menemui arti dalam hidupnya.
Sikap malas dan bersenang-senang hanya dapat mendatangkan kenikmatan sesaat. Tidak akan selamanya seseorang dapat bersenang-senang. Sebab, setiap orang harus menjalani hidup yang akan ditempuhnya secara masing. Tidak akan mungkin kehidupan kita bergantung kepada orang lain, maupun kepada orang tua kita sendiri.
Setiap manusia yang berpikir pasti akan malu jika harus selamanya menggantungkan hidup pada orang tua. Sewajarnya, orang tualah yang harus kita topang kehidupannya pada saat kita dewasa dan orang tua beranjak tua. Karena orang tua selalu mengharapkan kebahagiaan datang di kala ia tua kelak. Jangan jadikan orang tua sebagai penanggung beban hidup kita apabila kita telah dewasa.
Orang yang belum mampu menanggung beban hidupnya berarti ia termasuk tidak menerapkan arti kehidupan di dalam dirinya. Berbeda dengan orang yang hidupnya berarti, ia dapat menanggung beban dirinya, keluarganya serta orang tuanya. Orang seperti inilah yang diharapkan untuk hari depan yang lebih baik, karena telah menemukan sesuatu yang diharapkannya.
Orang-orang seperti ini selalu memiliki pegangan yang cukup kokoh dalam hidupnya. Jika tidak memiliki pegangan maka ia bukanlah yang diharapkan oleh orang lain. Orang yang memiliki pegangan yang cukup kokoh yang dimaksud misalnya Pegawai Negeri Sipil yang dikenal dengan singkatan PNS. Mereka mempunyai pegangan yang kokoh, karena memiliki sebuah pekerjaan tetap untuk menghidupi dirinya dan keluarganya sendiri.
Dengan demikian, janganlah menjadi orang yang memiliki hidup tanpa arti. Semua itu akan dapat membuat hidup yang dijalani terasa berat di kemudian hari. Oleh sebab itu, jangan pernah menjadi orang yang pemalas dan bersenang-senang semata. Jadikanlah diri kita sebagai orang yang mampu memberi hasil bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Sebab, hidup ini memiliki arti penting apabila seseorang dapat menemukannya dengan menjadi orang yang berguna.
Penulis, bergiat di Komunitas Ladangbaru Padang
